Ketika Cepat Saja Tidak Cukup!

Diposting oleh hmcahyo on Rabu, 20 Oktober 2010



Hari itu pulang dari kerja Bu Sabri agak sebel¸ pasalnya pas dia mau ngganti popok plastik putrinya yang masih berumur 9 bulan, ternyata dia mendapati lembaran-lembaran plastik yang dipakai sebagai alas untuk menahan bocoran pipis bayi itu banyak yang sobek. Yang paling bikin sebel si ibu adalah plastik-plastik yang jumlahnya selusin itu baru dibeli seminggu yang lalu, sekarang sudah pada robek.

“Aduh, Mbak Menik ini kalo ngambilin jemuran tidak hati-hati.. srat-sret, srat-sret yang penting kering langsung disambar…!” begitu gerutunya karena ulah tukang cuci yang kerja di rumahnya.

“Emang kenapa dengan Mbak Menik Bu?” tanya putrinya yang kelas 4 SD.

“Lihat nih, popok adik robek-robek begini. Khan bisa bocor nanti kalo adik pipis…!” katanya sambil menunjukkan beberapa lembaran plastik yang robek.

“Wah iya, ya…!” jawab anaknya “Wah Mbak Menik kalo kerja itu cepet sekali sih…” lanjut anaknya.

“Maksudnya?”

“Gini, lha khan kalo ambil cucian dijemurian itu emang cepat, trus segera distrika, terus ditaroh di lemari…”

“Iya, emang Mbak Menik itu kerjanya cepet, cuman kalo nggak hati-hati dan ya justru bikin orang lain susah …”

“… dan bikin orang lain rugi ya, Bu?”

“Rugi? Rugi kenapa?”

“Lha Ibu khan harus beli yang baru lagi…khan rugi wong belinya baru seminggu yang lalu…”

“Sebenarnya bukan masalah untung atau rugi, atau bahkan harganya, cuman masalahnya kalo seperti sekarang ini, pas kita butuh barangnya rusak.. meski harganya Cuma 10 ribu selusin, tapi pas nggak ada dan pas repot mau keluar khan kita jadi jengkel…” jawab ibunya panjang lebar

“Makanya rugi khan Bu?”

“Ya, bisa juga begitu… Makanya kamu kalo kerja itu jangan asal cepet selesai, tapi juga harus hati-hati biar nggak bikin orang lain rugi…!”

*****

Ya, kejadian yang dialami oleh Bu Sabri, bisa dialami siapa saja, termasuk oleh pemilik usaha atau pimpinan kantor atau perusahaan.

Memang ada orang-orang seperti tukang cucinya Bu Sabri, yang kerjanya cepat dan kuat. Setiap mengerjakan sesuatu selalu cepat selesai. Cuman sayangnya, kadang nggak diiringi dengan kualitas hasil pekerjaannya..

Mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita memang harus cepat diselesaikan, agar menumpuk-numpuk sehingga justru membuat kita kelabakan di akhirnya. Tetapi selain cepat juga diperlukan hasil yang baik.. dan memuaskan..

Jadi… seharusnya… Biar Cepat asal kerjaan beres dan benar!

Bukankah begitu?

*****

Tulisan ini bagian dari Serial Keluarga Sabri, sebuah kisah-kisah pendek berseri tentang sebuah keluarga dan kehidupan yang dialaminya. Dari setiap kisah akan selalu ada hikmah yang bisa diambil bagi pembaca untuk sekedar merenungkan dan memberikan semangat dan motivasi dalam beraktivitas – baik sebagai pekerja dan atau yang mempunyai usaha..


Gambar diambil dari sini