[Tips Wawancara] Berapa Gaji Yang Anda Inginkan?

Diposting oleh hmcahyo on Selasa, 11 September 2012

Beberapa hari lalu, karena mesin foto kopinya ngadat, kami memanggil teknisi yang biasa menangani mesin tersebut. Kira-kira saat istirahat siang, Mas Ridwan, nama teknisinya, datang ke kantor. Seperti biasa sambil memeriksa mesin foto kopi dan membongkar beberapa bagiannya, saya dan teman satu ruangan ngobrol sama Mas Ridwan.

“Wah kok, lama sih mas nggak kesini, ini dah hampir sebulan ngadat!” kata temen saya.

“Iya, mas teknisinya cuman dua orang, udah gitu customernya sampai Kediri sana, ya udah… jadinya tiap hari mondar-mandir thok…” begitu jawabnya sambil memberisihkan roll foto kopi yang dia bongkar.

“Ya, meski mondar-mandir, khan dapetnya juga banyak,” kata teman saya lagi.

“Wah, enggak Mas, lha saya dari kantor cuman dikasih dua ratus ribu doang, padahal Megapro saya ini minum bensinnya thok sebulan hampir 500ribu, belum servis…” jawabnnya sambil masih sibuk.

“Ya, tapi khan ada insentif lain!” temen saya berkomentar lagi.

Enggak, Mas, ya cuman gaji pokok, sejuta thok itu, ya jadi saya sebulan dari perusahaan cuman dapat sejuta dua ratus thok, hanya itu…”

Waduh ya berat kalo gitu, ya sampean mesti nyari ceperan dong,”

“Ya, gimana lagi, udah gitu saya ini sama perusahaan setahun ditarget, harus bisa bikin kontrak servis dengan customer minimal 60 tempat. Nah anggap saja rata-rata kontrak servis – tanpa spare part – itu sejuta, berarti setahun saya harus bisa menghasilkan 60 juta buat perusahaan, dan yang 14 juta-an buat nggaji saya setahun. Nah? Hehhee, kayaknya kok dikit banget ya? Yang dikasih ke saya. Tapi gimana lagi, wong susah juga, nyari tempat kerja sekarang ini!” jelasnya panjang lebar

****

Mendengar jawaban dari Mas Ridwan saya jadi ingat – ketika dulu masih sering mandu kuliah Job Hunting, salah satu pertanyaan yang sering diajukan peserta adalah:

“Jika saya ditanya, Berapa gaji yang saya inginkan, jawabnya apa Pak?”

Saya selalu bilang, sebelum anda menjawab jumlah besaran gaji yang anda inginkan anda harus tahu, pada prinsipnya nggak ada perusahaan atau majikan yang pengin rugi dengan menggaji anda. Artinya, kalo anda sebulan minta gaji 2 juta misalnya, pertanyaannya adalah, apakah anda bisa menghasilkan minimal 5 kali lipat keuntungan buat perusahaan dari gaji yang anda terima, ya skitar sepuluh juta begitu… Nah, kalo anda sudah yakin bisa silahkan saja katakan berapun gaji yang anda minta.

Jadi?

Beruntunglah anda yang yang digaji lebih tinggi dari kinerja yang bisa anda berikan buat perusahaan anda.

Apakah begitu?