[Panduan Berburu Kerja] # 6: Keterampilan Praktis # 1

Diposting oleh hmcahyo on Selasa, 11 September 2012

Sekarang kita bahas keterampilan lain yang harus kalian miliki. Kalau keterampilan yang telah kita bahas sebelumnya tidak tampak secara kasat mata, tetapi bisa dirasakan, misalnya kemampuan komunikasi.
Kali ini kita akan bahas keterampilan lain yang bisa dilihat langung oleh orang lain dengan cara beinteraksi dengan kita. Keterampilan ini perlu kalian kuasai, asah dan dikembangkan setiap saat, karena jika tidak maka akan tertinggal dengan perembangan yang ada. Nah pertanyaannya adalah apa saja sih keterampilan itu?

Bahasa Asing:
Minimal kalian menguasi satu bahasa asing, paling tidak bahasa inggris. Syukur-syukur bisa bahasa lainnya lagi, arab, mandarin atau jepang.

Mengapa penguasaan bahasa asing ini penting?

Diakui atau tidak bahwa saat ini – ketika teknologi internet sudah menjadi hal yang biasa bagi semua orang di muka bumi ini – transfer ilmu pengetahuan begitu cepat dan mudah. Dan internet menjadikan semuanya itu mungkin – sedangkan sampai saat ini bahasa yang paling dominan digunakan untuk pentransferan itu adalah bahasa Inggris.

Hampir semua ilmu saat ini bisa kalian dapatkan di internet dan gratis pula, selain gratis kalau kalian beruntung bisa berinteraksi langsung dengan orang yang menulis ilmu (artikel, jurnal dll) tersebut, bahkan untuk beberapa cabang ilmu ada komunitasnya sendiri dan kita bisa bertukar pendapat dan diskusi dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia lewat forum diskusi maya seperti: mailing list, newsgroups, forum, online chatting dan seminar, dll.

Saya teringat kisah tentang bapak Yoyo Indonesia, dia belajar yoyo seccara otodidak dan berhasil menciptakan yoyo kreasinya sendiri. Hal yang paling berperan besar dalam perkembangan karirnya adalah keseriusan dia mengikuti sebuah mailing list yang membahas masalah yoyo di yahoogroups. Saat ini dia banyak melakukan pentas yoyo di berbagai negara dan menjual yoyo kreasinya lewat intenet.
Nah, hal itu semua bisa dilakukan karena dia menguasai bahasa yang digunakan dalam forum diskusi tersebut yaitu bahasa inggris!

Bahas Inggris (dan bahasa asing lainnya) susah! Mungkin itu yang ada dibenak kalian! Maka akan saya jawab: “Nggak ada belajar suatu ilmupun di dunia ini yang mudah!” Nah lho?!

Iya, semua adalah susah kalo kita memang kita tidak mempunyai niatan untuk mempelajarinya sama sekali. Sekarang kalian saya tanya: “Keterampilan (ilmu/pelajaran) apakah yang kalian sukai saat ini? Selanjutnya saya tanya: Mengapa kalian suka dan bagaimana kalian mempelajarinya?”

Saya ingin berbagi pengalaman saja. Ketika saya masih tinggal di Jogja, saya sempat satu kos dengan seorang temen kuliah di jurusan agama islam di sebuah perguruan tinggi negeri di sana. Yang saya kagum dari teman saya, dan saya merasa malu karenanya, adalah karena teman saya ini menguasai 3 bahasa sekaligus, yaitu: arab, inggris dan perancis! Yang lebih membanggakan dia belajar ketiganya dengan baik dengan cara otodidak.

Contoh lainnya adalah, ketika saya di Jogja saya banyak mendapati para anak-anak muda di sekitar malioboro banyak yang bisa berbahasa inggris dan menjadi guide (pemandu wisata) bagi turis-turis manca negara.

Apakah meraka ini adalah anak-anak yang pendidikannya tinggi atau secara khusus belajar bahasa inggris di tempat kursusan elit yang bayarnya jutaan rupiah? Jawabnya: sebagian mereka justru anak-anak yang putus sekolah dan tidak pernah kursus?

Lha kok bisa bahasa inggris? Tidak lain jawabnya adalah karena mereka membutuhkan bahasa inggris? Ya mereka butuh bahas agar mereka bisa menjual barang dagangan dan jasa yang mereka tawarkan. Dimana mereka belajar? Ya di jalanan!

Nah ada sedikit poin utama yang ingin saya sampaikan mengenai belajar bahasa asing ini, yaitu: kalian tidak harus menjadi ahli dalam bahasa tersebut yang mengetahui secara pasti mana kalimat yang salah dan benar secara tatabahasa! Tidak kalian tidak perlu sampai kesana, yang penting bagi kalian adalah kalian tahu apa maksud dari sebuah kalimat dan bagaimana kalian bisa meresponnya. Dalam bahasa kita yang penting TST (tahu-sama-tahu) ! itu sudah cukup. Karena sepanjang pengalam saya berunteraksi dengan orang-orang asing – baik secara lisan maupun tertulis – hampir tidak pernah saya diprotes karena penggunaan kalimat lampau atau akan datang yang salah dalam kalimat saya. Yang sering adalah mereka mengingatkan saya tentang kosa-kata yang tepat untuk suatu istilah. Tapi sekali lagi mereka masih memahami maksud saya!
Oke deh saya akan sedikit berbagi kiat dalam belajar bahasa asing (inggris khususnya):


Pertama, kalian harus tahu dan paham tujuan dan manfaat kalian belajar bahasa tersebut. ( Apa Manfaatnya Bagiku = AMBAK ) – jika kalian sudah menemukan tentang hal ini maka insyaAllah kalian nggak akan mudah merenyah untuk belajar bahasa asing yang kalian inginkan.
Saya punya contoh yang mudah-mudahan menginspirasi kalian. Semua adaik saya yang berjumlah 3 orang semua bisa berbahasa inggris untuk kepentingan komunikasi, apakah mereka kuliah jurusan bahasa inggris? Jawabnya ya dan tidak. Karena yang dua sama sekali tidak kuliah dan hanya yang terakhir saja yang kuliah di jurusan bahasa inggris.

Trus bagaimana mereka bisa berbahasa inggris?

Jawabanya mereka punya motif-motif yang berbeda. Adik saya yang pertama – karena dia adalah santri dari sebuah pesantren penghafal al quran, salah satu tujuan dia bisa berbahasa inggris adalah karena dia suka minta buku-buku gratis dari luar negeri baik melalui kedutaan besar maupun dari lembaga-lembaga penyedia buku gratis! Sedang adik saya yang kedia, meskipun cewek adalah penggemar bola, terutama tim-tim dari italia. Nah yang membuat di harus bisa berbahasa inggris adalah karena dia suka minta foto-foto dari pemain bola tersebut dan mendapat tanda tangannya langsung, akhirnya di rumah ada beberapa foto pemain italia, seperti Kiper timnas italia Buffon, yang dibelakangnya ada tanda tangan langsung. Sedangkan adik saya yang terakhir adalah suka sekali chating di internet lewat IRC, tetapi yang dia suka adalah chatting di channel-channel yang berbahasa inggris, jadinya dia harus pakai bahasa itu agar bisa chatting dengan anggota channel tersebut.

Nah sekarang carilah motivasi apa yang paling kuat yang bisa membuat kalian bisa suka dan bertahan mempelajari bahasa tersebut.

Kedua, langsung praktik! Dimana? Dimana saja yang memungkinkan kalian pratik, paling enak kalo kalian bisa internet maka kalian bisa chatting (baik secara teks maupun secara suara dan gambar) – pede aja, kalo salah saya yakin orang yang kalian ajak berkomunikasi nggak mungkin marah-marah, paling kalian diminta mengulangi apa yang kalian tulis atau katakan jika mereka nggak ngerti, dan pasti mereka maklum. Lagian pula di internet banyak sekali kamus online yang bisa membantu menerjemahkan kalimat yang kalian inginkan secara cepat.

Kalo kalian tidak ada akses internet – tetapi hal ini saya kira semakin lama semakin mudah untuk karena pemerintah khususnya diknas sudah mencanangkan interneti-sasi bagi sekolah-sekolah. – kalian bisa mengadakan klub-klub bahasa inggris seperti yang digagas oleh Kangguru Radio English yang berpusat di Denpasar bali. Sudah banyak klub-klub bahasa inggris di bentuk, bahkan di pesantren-pesantren. Atau juga gabunglah klub-klub bahasa inggris di sekolah-sekolah… dan masih banyak lagi. Kalo kalian tinggal di daerah wisata yang banyak turis manca negaranya maka manfaatkan hal ini dengan sebaik-baiknya.

Ketiga, praktik-praktik dan pratik! Seberapa canggih kalian menguasai teori dari suatu bahasa tidak akan berarti banyak jika kalian tidak bisa menggunakan dalam kehidupan sehari-hari maka hal tersebut sia-sia belaka. Contoh kecil saja: berapa tahun kalian belajar bahasa inggris? Minimal 6 tahun khan (sejak SMP – SMA), Berapa nilai yang kalian dapatkan di rapot dan ijazah… saya yakin di atas 6 (karena kalo kurang dari itu maka kalian nggak akan lulus atau naik kelas). Tetapi berapa banyak kalian yang bisa berbicara atau menulis dengan bahasa inggris secara aktif? Saya yakin sangat sedikit sekali.

Oleh karena itu, asahlah kemampuan berbahasa asing kalian dengan cara yang kalian suka dan paling kalian anggap mudah. dimana saja dan kapan saja.

Satu hal saja yang saya ingatkan adalah: bahwa kalian bisa berbahasa indonesia dan berbahasa daerah dimana kalian tinggal, bukan karena kalian secara serius dan khusus (formal) mempelajari bahasa tersebut, tetapi karena kalian sering dan terbiasa menggunakan bahasa tersebut dalam keseharian kalian!

So? Ayo segera tingkatkan kemampuan bahasa kalian…!

*****

Gambar diambil dari sini