Yang saya sebut modal di sini adalah bukan semata-mata uang, tetapi juga peralatan yang mendukung serta yang tak kalah penting adalah niatan yang kuat.
Ya niatan yang kuat penting buat pebisnis online pemula, terutama buat mereka yang pemula. Meskipun masih dalam tahapan belajar bisnis online, hal ini akan sangat menentukan hasilnya. Apakah anda mau meniati sebagai pekerjaan sampingan, atau pengin full time di sana tidak masalah, karena dengan adanya niatan yang kuat dalam berbisnis online kita akan tidak mudah patah arang ketika harus banyak belajar dan meningkatkan kemampuan kita.
Lantas setelah niatan yang kuat, apa lagi?
Pertama, jelas yang perangkat yang memadai, dalam artian, kalau ada lebih baik itu bagus kalaupun tidak, anda bisa melakukan pinjam atau menyewa. Dan perlengkapan utamanya adalah seperangkat komputer / PC atau laptop. Bagi mereka yang belajar bisnis online kadang mengira bahwa PC atau laptop yang dibutuhkan spesifikasinya harus tinggi – padahal dengan PC atau laptop pentium 4 yang kondisinya masih fit – dalam artian nggak lemot karena virus atau faktor lain – sudah cukup memadai. Kecuali kalau anda memang mau menjual kemapuan anda dalam bidang desain grafis, web atau yang butuh sumber daya PC / laptop yang terkini, tetapi sekali lagi PC pentium 4 dengan memori 512 MB sudah mencukupi. (Laptop yang saya pake ini juga laptop katagori tawadhu’ kata temen saya, karena spek-nya cuman dual core dan memorinya 512 – alhamdulillah lancar saja sudah 4 tahun saya pakai).
Kedua, koneksi internet. Saat ini koneksi internet sudah lumayan murah, walapun belum bisa di katakan benar-benar murah. Yang sering ditanyakan mengenai hal ini adalah, saya harus pakai modem apa? Trus providernya apa? Pakai paket apa? Dan sejenisnya.
Jawaban dari itu semua adalah tergantung 2 hal: pertama, kebutuhan dan kedua, lokasi dimana anda berada. Yang dimaksud kebutuhan di sini adalah – anda hendak menekuni bisnis online yang jenis apa? kalau cuman untuk jualan online atau bisnis afiliasi, maka koneksi yang seperti fleksi-net yang kecepatannnya nggak lebih dari 30 kbps (kilo byte per second) itu sudah cukup – ya memang perlu sabar jaya. Kedua lokasi atau wilayah dimana anda tinggal. Adalah keliru ketika anda hendak memutuskan membeli modem atau memasang koneksi internet hanya karena ikut-ikutan atau termakan promo. Karena seperti di tempat saya misalnya, sampai saat ini, dari sekian banyak layanan yang ditawarkan provider internet yang koneksinya baik dan stabil cuman dua, sapidi dari telekom dan si aha miliknya pak bu rizal bakri itu. Cuman saya milih sapidi karena setelah dibandingkan beberapa aspek, mulai harga, kecepatan dan kuota pemakaian maka jatuhnya masih lebih murah.
Sebagai contoh: si aha di tempat saya kecepatannya antara 200 – 400 kpbs – lumayan gegas untuk nyetel yuotube gak putus-putus, tetapi harganya alamak, mahal sekali paket yang paling murah 80 ribu per 1 GB (giga byte) – kuota segitu sebulan gak cukup, karena saya nggak hanya browsing dan update fesbuk atau ceting. Quota segitu untuk update anti virus AVG dua hari sekali yang besarnya 75 MB sekali update bisa habis hanya dalam 2 minggu – belum lagi anak saya kadang pakai internet untuk maen game dan kadang nyari film-film lucu di youtube – bisa-bisa habis gak sampai seminggu. Lagipula tidak ada isi ulang dengan pecahan 80 ribu di konter hape adanya 100 ribu – nah anda gak bisa ngisi pulsa di bawah 80 ribu untuk bisa on lagi jika kehabisan. Selain itu yang bikin jengkel adalah ribetnya aktivasi setiap kali quota habis, kalo nggak gitu – seperti kejadian yang dialami beberapa teman di kantor, pulsa 100 ribu bisa amblas dalam waktu 2 hari – karena lupa meregistrasi ulang ke paket 80 per 1 GB, pasalnya kalo lupa bisa kena tarif reguler yang hitungannya per menit!
Sedangkan sapidi, saya memakai paket sosialita, yang cuman 100 ribu perbulan plus pajak 10% – kecepatannya, alhamdulillah nggak memang paling mentok 75 kbps, yang sering sekitar 45 – 50 Kpbs. Tapi untungnya dengan tarif segitu benar-benar unlimited kuotanya, mau dipake sehari semalam dengan mengunduh film atau update antivirus setiap hari – bayarnya ya tetep 110 ribu (sudah plus pajak). Cuman, sebelnya, karena paket murahan, biling dari lelekom tidak online di seluruh cabangnya – artinya, untuk bayar bulanan sapidi – saya harus ke telkom pusat yang letaknya di blimbing yang itu 20 km dari rumah saya, dan mesti harus antri minimal satu jam dan seringnya lebih dari itu. Memang murah itu benar-benar harus banyak bersabar!
***
Gambar diambil dari sini
